HeWi foundation control office :

Gubug HeWi foundation
Dsn. Pajangan RT 01 RW 16, Wedomartani, Kec Ngemplak, Kab Sleman.
D.I.Yogyakarta Indonesia
c.p 081578832020 / 085643830602
e-mail : hewifoundation@gmail.com

Rabu, 02 November 2016

Orang Tua Kekinian


Sering melihat pasangan masih muda belia sudah bawa anak yang masih bayi/balita jalan2 di mall. Tampilan modis layaknya ABG yang mencari jati diri, anaknya pun didandani sekeren dan sekece mungkin. Itulah orang tua kekinian, orang tua yg hanya julukannya aja. Kadang mereka berumah tangga bukan karena tujuan hidup atau menjalankan syariat agama. Tapi kebanyakan hanya karena biar dianggap keren namun tak paham hakekat dari suatu pernikahan. Pernikahan yang hanya didasari nafsu akan melahirkan generasi yang tidak berkualitas, manja, tidak tahan banting, bermental rapuh, jauh dari unggah-ungguh.
 
Berikut ciri-ciri ORANG TUA KEKINIAN
 
1. Penampilan nomor satu, tidak bapaknya tidak ibunya tidak anaknya semuanya didandadani sekeren mungkin.

2. Hobi selfi dan aktif di sosmed, apa2 foto langsung uplod. Bangga sekali kalau ada yg menlike apalagi memberi komentar yg memuji/menyanjung.

3. Tidak mau repot, urusan tampil-menampil oke. Giliran anaknya nangis karena mencret gara2 dikasih makanan kekinian langsung di lempar ke babysisternya atau kalo tidak punya (kebanyakan yg tidak punya, tampang oke tapi dompet tipis) pastinya kakek/neneknya yang jadi korban.

4. Tidak kenal waktu tidak kenal tempat, kadang sudah tau punya anak tapi kelakuannya masih seperti bujangan. Nongkrong sampai malam, atau hangout kemana2. Kasihan anaknya yg seharusnya tidur pulas di rumah.

5. Hobi ajak anaknya belanja, makan, dan sering apa yg dimakan orang tuanya ya dimakan anaknya juga. Entah itu sehat atau tidak, entah itu higienis atau tidak.
Yang lebih parah, baru punya baby belum genap sepuluh hari sudah ditenteng2 ke mall.

6. Kalo yg anaknya sudah agak besar biasanya apa maunya anak pasti diturutin. Entah itu mahal atau murah, manfaat atau tidak yg penting daripada anaknya nangis malah jadi merepotkan orang tuanya. Semisal anaknya baru usia TK minta handphone dituruti. 

7. Setiap saat selalu pegang gadget, sibuk dengan teman sosmed. Lupa memberi makan anak, lupa memandikan anak, lupa mengawasi anak (banyak korban keteledoran orang tua).

8. Anak belum genap umur 1 tahun sudah disuruh sekolah sampe sore, biar orang tuanya bisa melanjutkan hobinya kerja. Alasanya cari uang untuk anak padahal gajinya hanya untuk bayar tempat penitipan anak/baby sisternya. Orang tua yang seperti ini biasanya lebih senang ditempat kerja karena terbebas dari kerepotan mengurus anak.

9. Kl udah masuk SD maunya anaknya pintar tapi malas mengajari.

10. Biasanya tidak paham ilmu tumbuh kembang anak sehingga melahirkan pendidikan yang gagal. 

-Widi “HeWi” Nugroho-